Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam memperkuat siaga pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan menyelenggarakan serangkaian In House Training di dua site utama, yaitu Site Bukit Batu (26/8) dan Site Mandiangin (25/8). Pelatihan ini secara khusus dirancang untuk membangun kesiapsiagaan dan respons cepat seluruh pemangku kepentingan, mulai dari petugas Tahura, Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA), hingga para pengelola wisata dan perusahaan mitra yang beroperasi di sekitar kawasan.
Kepala Tahura Sultan Adam beserta jajarannya menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi sebagai kunci utama pencegahan Karhutla. Dalam pelatihan tersebut, seluruh pihak, termasuk perwakilan dari PT. SMR, dan Kalsel Park, menyatakan komitmen kesiapsiagaannya.
Sebagai narasumber utama, tim Manggala Agni memberikan pembekalan mendalam mengenai teknik pencegahan, klasifikasi kebakaran, Standard Operasional Prosedur (SOP) penanggulangan, serta pengenalan dan praktik langsung penggunaan peralatan pemadaman. Materi tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga diperkaya dengan diskusi dan praktek serta berbagi pengalaman untuk mengantisipasi kendala di lapangan berdasarkan kejadian sebelumnya.
Melalui in house training ini, Tahura Sultan Adam berhasil membangun sebuah sistem pertahanan yang kompak dan terkoordinasi. Peningkatan kapasitas seluruh pihak diharapkan dapat meminimalisir risiko kebakaran, melindungi kekayaan alam dan biodiversitas di dalamnya, serta menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pengunjung destinasi wisata unggulan Kalimantan Selatan ini.
Comments (0)
Leave Comment