
Upaya pemeliharaan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam terus digencarkan oleh Tahura Sultan Adam dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka mendukung program penghijauan kembali (reforestation) dan pelestarian ekosistem hutan tropis Kalimantan.
Kegiatan Reboisasi dan Penanaman Pohon Endemik
Tahura Sultan Adam, yang membentang seluas lebih dari 112.000 hektare dan mencakup wilayah Kabupaten Banjar dan Tanah Laut, merupakan salah satu kawasan konservasi terbesar dan terpenting di Pulau Kalimantan. Dengan tantangan perubahan iklim dan meningkatnya aktivitas manusia di sekitar kawasan, peran pemeliharaan menjadi krusial dalam menjaga kelestarian lingkungan.. Dalam beberapa bulan terakhir, pihak pengelola Tahura bekerja sama dengan masyarakat lokal, komunitas pecinta alam, dan lembaga pendidikan untuk melaksanakan kegiatan penanaman pohon endemik seperti ulin, meranti, dan sengon. Lebih dari 10.000 bibit telah ditanam di area yang mengalami degradasi lahan akibat kebakaran dan pembukaan lahan ilegal.
Melibatkan Generasi Muda dan Masyarakat Sekitar
Salah satu fokus utama dalam program ini adalah pelibatan generasi muda dan masyarakat sekitar dalam proses penghijauan. Melalui program edukasi dan aksi tanam pohon yang dilakukan bersama sekolah-sekolah dan komunitas desa penyangga, diharapkan kesadaran lingkungan bisa tumbuh sejak dini. Selain itu, program konservasi berbasis masyarakat juga dijalankan dengan sistem insentif, di mana warga yang turut menjaga pohon yang ditanam akan mendapatkan bantuan bibit produktif, pelatihan pertanian ramah lingkungan, hingga potensi agrowisata.
Dukungan dari Pemerintah dan Swasta
Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta beberapa mitra swasta yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Dengan upaya yang terus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, pengelola berharap kawasan Tahura Sultan Adam bisa menjadi contoh sukses restorasi hutan tropis di Indonesia, sekaligus menjadi destinasi wisata alam dan edukasi unggulan di Kalimantan Selatan.
Comments (0)
Leave Comment