
Upaya peningkatan kapasitas dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) gencar dilakukan di kawasan Tahura Sultan Adam. Dua kegiatan terbaru difokuskan pada pembinaan Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kecamatan Karang Intan dan Aranio, menandai komitmen bersama di musim yang rawan kebakaran ini.
Di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Focus Group Discussion (FGD) KTH Gunung Pamaton pada Selasa (19/8/2025) menekankan pada peningkatan kapasitas pengelolaan kelembagaan, kawasan, dan usaha. Penyuluh Kehutanan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam menghimbau anggota KTH untuk memelihara tanaman kayu-kayuan yang telah dibagikan sejak 2020, seperti petai dan durian, agar dapat memberikan hasil ekonomi yang optimal.
Sementara itu, di Desa Paau, Kecamatan Aranio, pada Rabu (13/8/2025), giat pembinaan lebih spesifik mengangkat tema pencegahan karhutla. Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Aranio sebagai narasumber memperkenalkan teknik "Pembersihan Lahan Tanpa Bakar" beserta manfaat dan pemanfaatan limbahnya. Teknik ini diharapkan menjadi solusi praktis menggantikan kebiasaan membuka lahan dengan cara dibakar.
Kedua kegiatan ini ditutup dengan penyerahan poster berisi langkah-langkah pencegahan karhutla untuk dipasang di tempat umum. Aksi nyata ini tidak hanya memperkuat pengetahuan tetapi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari petani, aparat desa, hingga masyarakat desa, untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan dari ancaman kebakaran. (yf/tahura)
Comments (0)
Leave Comment